Network
PR DEPOK – Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas menilai sikap diam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kemelut Partai Demokrat sangatlah tepat.
Michael Umbas juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi adalah pribadi yang menjunjung tinggi demokrasi dan bukan tipikal yang merusaknya.
"Pak Jokowi akan mengakhiri masa periode terakhir. Pak Jokowi tidak ada kepentingan khusus. Sikap diam Pak Jokowi tepat. Pertemuan di istana itu menunjukkan rasa hormat Pak Jokowi kepada Pak Habibie, Ibu Megawati, dan Pak SBY, sebagai pendahulu," kata Michael Umbas sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 10 Maret 2021.
"Selain menjunjung tinggi demokrasi, Pak Jokowi pun menjaga tata krama. Sekali lagi, bukan tipikal Pak Jokowi merusak demokrasi," ujarnya.
Ketum ABJ itu memastikan Presiden Jokowi tidak akan mencampuri kisruh Partai Demokrat karena orang nomor satu di Indonesia itu sangat menghormati kedaulatan partai politik yang diatur sesuai AD/ART masing-masing.
"Presiden tentu tidak akan campur tangan, dan sangat memahami bahwa ini adalah isu internal," kata Michael Umbas.
Baca Juga: Cara Mudah Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta dengan BPJSTKU di HP
Lebih lanjut ia mengatakan, sejak awal seolah-olah ada upaya untuk menarik Presiden Jokowi dalam polemik Partai Demokrat tersebut.
