Sebut KLB Partai Demokrat Buat Posisi Pemerintahan Jokowi Makin Sulit, Iwan Sumule: Maju Kena Mundur Kena!

- 10 Maret 2021, 11:40 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule.
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEM

PR DEPOK - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengatakan bahwa kisruh yang terjadi di tubuh Partai Demokrat membuat pemerintahan Presiden Jokowi berada di posisi yang semakin sulit dalam mengambil keputusan.

Pasalnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat melibatkan Moeldoko yang merupakan pejabat pemerintah.

Terlebih, Moeldoko terpilih menjadi ketua umum partai.

Baca Juga: Beberkan 6 Nama Jenderal yang Ciptakan Sejarah Dirikan Partai, Syahrial Nasution: Kalau Jenderal Moeldoko?

KLB PD Sumut telah membuat posisi pemerintahan @jokowi semakin sulit. Maju kena mundur kena,” kata Iwan Sumule seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @KetumProDEM pada Rabu, 10 Maret 2021.

Iwan menyebut, jika KLB tersebut disahkan oleh pemerintah terutama Kemenkum HAM, maka tentu menuai perlawananan dari kelompok-kelompok yang menjunjung tinggi demokrasi.

Sedangkan jika pemerintah membuat keputusan untuk tidak mengesahkan KLB itu, maka nama Moeldoko serta jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) akan hancur.

Baca Juga: Ditanya Bela Demokrat yang Mana, Ruhut SItompul: yang Bukan Dinasti, Cuma Satu Sekarang Ketumnya, Pak Moeldoko

Jika disahkan tentu menuai perlawanan dari kelompok² Pro Demokrasi, utamanya Aktivis ProDEM. Sementara jika tak disahkan tentu akan menjungkalkan Moeldoko sebagai Kepala KSP. LAWAN!” ujar Iwan Sumule.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah