PR DEPOK - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, baru-baru ini disebut-sebut sudah sejak lama memiliki keinginan kuat untuk bisa berada di lingkaran kekuasaan.
Bahkan untuk meraih keinginannya itu, sebelum ke Partai Demokrat, Moeldoko dikabarkan sempat menemui Jusuf Kalla agar bisa menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dari tulisan Hamid Awaluddin yang mengatakan Moeldoko menemui Jusuf Kalla untuk didukung jadi Ketum Partai Golkar.
Baca Juga: Moeldoko Terima Jabatan Ketum Demokrat Tapi Bukan Kader, Gatot Nurmantyo: Memalukan!
Kabar ini pun lantas menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap.
Yan Harahap sangat menyayangkan sikap Moeldoko yang ternyata memang sudah sejak dulu memiliki niat “merampas” partai orang lain.
Seandainya, kata Yan Harahap, Moeldoko mendirikan partai sendiri pasti akan terlihat lebih terhormat dan reputasinya tetap terjaga.
Namun, lanjutnya, jika keadaannya seperti sekarang ini, semua citra baik yang dimiliki Moeldoko hilang dalam sekejap.