PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres yang paling banyak diplih oleh anak muda di antara 17 nama lainnya.
Laporan tersebut dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada Minggu, 21 Maret 2021.
Atas pencapaian Anies itu, anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tampaknya sangat mendukung Anies bila betul-betul maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Sertifikasi Halal Gratis untuk Produk Usaha Melalui Kemenkop UKM
Mardani Ali juga memprediksi, di tahun 2024 akan ada tantangan yang lebih besar.
Pertama, harus terus mampu memahami gagasan anak muda karena tahun tersebut merupakan era anak muda.
Sedangkan tantangan kedua, akan ada sedikit hambatan di 2024 yang berkaitan dengan tidak adanya Pilkada di 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada Senin, 22 Maret 2021.
“Bravo Mas @aniesbaswedan karena di 2024 hampir 40% pemilih masuk kategori anak muda. Tantangan kian besar apalagi dgn peluang tidak adanya Pilkada di 2022 ini. Mesti terus mampu berkomunikasi gagasan dgn anak muda karena 2024 memang eranya anak muda,” kata Mardani Ali.
Tidak setuju dengan pernyataan dan pandangan Mardani Ali, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean lantas menanggapinya.
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa jangan terlalu berharap Anies bisa jadi Presiden Indonesia.
Mas, ini INDONESIA..!!
Jgn harap deh Anies ???? https://t.co/IPNNG6oAJA— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 23, 2021
“Mas, ini INDONESIA..!! Jgn harap deh Anies,” ujar dia seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Selasa, 23 Maret 2021.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengatakan survei Indikator Politik Indonesia bukan penentu sesungguhnya menjadi presiden.
Baca Juga: Meski Diguncang Isu Perpecahan, Survei CPCS Tunjukkan Lonjakan Elektabilitas Partai Demokrat dan AHY
Dia pun menertawakan pihak-pihak yang bangga dan mendukung Anies untuk menjadi Presiden Indonesia di Pilpres mendatang.
“Memangnnya survei Indikator yang menentukan siapa Presiden Indonesia? Hahhaha baru disurvei begitu sj bangganya sdh setengah mati kaum qadrun. Woi drun, INI INDONESIA bukan petamburan..!” tuturnya.
Berdasarkan hasil survei itu, Anies mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
Dari survei ini juga ditemukan data anak muda yang memilih Joko Widodo, dan pilihannya menyebar ke sejumlah nama. Akan tetapi, Anies paling banyak mendapat pilihan dari pendukung Prabowo-Sandi.
Survei nasional suara anak muda ini dilakukan pada tanggal 4-10 Maret 2021, menggunakan respoden anak muda berusia 17 hingga 21 tahun berjumlah 1.200 responden.
Dalam survei itu, pertanyaan yang diajukan adalah 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden di antara 17 nama yang disebutkan?'.***