Blak-blakan Akui Tak Suka Prabowo Sejak Kuliah, Gus Umar: Jujur, Saya Pilih Jokowi Salah Satunya karena Itu

- 24 Maret 2021, 14:16 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, baru-baru ini mengungkap alasannya memilih Presiden RI Joko Widodo.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea pada Rabu, 24 Maret 2021, ia mengungkap bahwa salah satu alasan dirinya memilih Jokowi adalah lantaran dia tidak suka pada Prabowo sejak masih kuliah.

"Jujur pak @jokowi saya memilih bapak salah satunya krn Gak suka sama Prabowo sejak saya kuliah S1," ujar Gus Umar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia Unggulkan Anies dari Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza: Terlalu Berlebihan

Cuitan ini dilontarkan oleh Gus Umar sebagai balasan atas cuitan yang dibagikan oleh Maman Suherman atau lebih akrab dipanggil Kang Maman, penulis sekaligus notulis di acara Indonesia Lawak Klub (ILK).

Dalam cuitannya tersebut, Kang Maman juga mengungkapkan alasannya memilih Jokowi sebagai presiden.

Ia menuturkan bahwa salah satu alasan dirinya memilih Jokowi adalah karena program pengiriman gratis buku setiap tanggal 17 ke seluruh taman baca di Indonesia.

Baca Juga: Bule Dewata Sebut Jokowi Presiden Terbaik, Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati Kadrun-kadrun Malu Dong!

"Jujur Pak @jokowi sy memilih Bapak, salah satunya krn program kirim gratis buku2 setiap tgl 17 ke seluruh taman baca yg Bapak canangkan. Mohon, program ini dihidupkan lagi, krn sy tak pernah dengar program ini dihentikan oleh Bapak, tp kenyataannya sdh tidak ada lagi," tutur Kang Maman dalam cuitannya.

Sementara itu, Gus Umar sendiri sebelumnya juga sempat menyinggung soal isu Partai Gerindra yang berharap Prabowo Subianto kembali maju di Pilpres 2024 mendatang.

Tokoh NU itu bertanya kepada warganet terkait dengan kesediaan mereka untuk menjadi pendukung Ketum Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu.

Baca Juga: KPK Panggil 12 Saksi untuk Tersangka MJS dalam Kasus Suap Pengadaan Bansos, Berikut Nama-namanya

"Yang mau dukung Prabowo tunjuk tangan?" ujar Gus Umar.

Untuk diketahui, Prabowo Subianto tercatat telah empat kali maju sebagai calon presiden dalam Pilpres.

Ia mulai maju menjadi capres pada tahun 2004 dengan terlebih dahulu mengikuti konvensi calin presiden Partai Golkar.

Namun, ia dikalahkan oleh Wiranto sehingga yang maju menjadi capres Partai Golkar adalah Wiranto, berpasangan dengan Salahuddin Wahid.

Baca Juga: Munarman Membentak Jaksa di Sidang HRS, Refly: Harusnya Jaksa Tak Berlebihan dan Menyerang Kubu Terdakwa

Pada tahun 2009, Prabowo Subianto kembali mencoba peruntungannya sebagai capres dan berhadapan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sayangnya, Prabowo kembali kalah dan SBY diputuskan menjadi pemenang Pilpres kala itu.

Tak menyerah meski sudah dua kali gagal, Ketum Partai Gerindra itu kembali maju di Pilpres 2014 dan berpasangan dengan Ketum PAN, Hatta Rajasa.

Baca Juga: Majelis Hakim Kabulkan Sidang HRS Digelar Offline, HNW: Apresiasi, Bukan karena Kalah oleh Terdakwa

Namun, lagi-lagi pria yang kini menjabat Menhan itu gagal lantaran Pilpres dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Terakhir, pada tahun 2019 Prabowo Subianto menggaet Sandiaga Salahudin Uno untuk maju di Pilpres 2019.

Akan tetapi, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan perebutan kursi presiden itu, sehingga Prabowo harus rela kembali menelan kekalahan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x