Sebut Proyek Kereta Cepat Bohongan, Roy Suryo: Janji Beroperasi 2019, Ini Sudah 2021, Membengkak Rp20 Triliun

- 25 Maret 2021, 17:58 WIB
Roy Suryo.
Roy Suryo. /Instagram @KRMTRoySuryo2
PR DEPOK -  Pakar telematika, Roy Suryo tampak memberikan tanggapannya soal proyek pembuatan kereta cepat Jakarta-Bandung. 
 
Melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Roy Suryo mengaku bahwa tebakannya kembali benar, yaitu menyebut bahwa proyek kereta cepat itu bohong atau kecebong. 
 
Bahkan menurutnya sebutan itu ia sampaikan sedari awal proyek kereta cepat muncul. 
 
 
Cuitan Roy Suryo.
Cuitan Roy Suryo.
 
"Betul khan? Ini kenapa sejak awal saya sebut Kereta Cepat Jkt-Bdg itu sebagai KECEBONG, Alias KEreta CEpat BOhoNG-bohongan," kata Roy Suryo pada Kamis, 25 Maret 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
 
Pendapat tersebut dibuktikan oleh dengan molornya waktu beroperasi proyek tersebut. 
 
Roy Suryo menuturkan bahwa seharusnya kereta cepat Jakarta-Bandung bisa digunakan pada tahun 2019.
 
Namun, menginjak bulan ketiga tahun 2021, proyek tersebut masih belum juga selesai. 
 
 
"Janjinya beroperasi 2019, ini sudah 2021," ucapnya.
 
Lalu hal lain yang juga membuktikan kebenaran pernyataan Roy Suryo adalah kabar membengkaknya biaya pembangunan proyek tersebut yang membengkak hingga Rp20 triliun. 
 
"Belum lagi sekarang membengkak (& harus ditambal) 20 Trilyun kalau tidak, Proyek PMA China tsb Mangkrak," ujar Roy Suryo menambahkan. 
 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dikabarkan mengalami masalah serius berupa pembengkakan biaya pembangunan. 
 
Sekitar Rp20 triliun biaya yang membengkak, yang dikabarkan merupakan tambahan biaya yang tidak terhitung. 
 
Proyek ini diketahui merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang sudah diusulkan dari sejak 2015 lalu dan merupakan proyek kerja sama antara Indonesia dan China.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x