Sebelumnya, Ruhut Sitompul mengaku membela kubu Partai Demokrat yang bukan partai dinasti, yang diduga merujuk pada pihak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dengan tegas, dia menyebutkan bahwa ketua umum yang dirinya dukung saat ini adalah Moeldoko. Sedangkan, menurutnya, pihak AHY sudah demisioner atau tidak sah lagi.
Keberpihakan Ruhut Sitompul pada Moeldoko ini tampak terlihat sejak isu KLB Partai Demokrat di Sibolangit ini merebak luas di berbagai media online.
Pada cuitan sebelumnya, ia meminta pada pihak yang tidak mengerti duduk persoalan KLB untuk tidak mendesak presiden memecat Moeldoko dari jabatannya.
Ruhut Sitompul menyatakan bahwa peristiwa yang menimpa Partai Demokrat saat ini merupakan balasan atau karma. Hal itu disampaikan, karena dia merupakan mantan kader Partai berlambang mercy itu.***