Kutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Dewi Tanjung: Ini Dampak Buruk Berkembangnya Paham Radikalisme

- 28 Maret 2021, 15:15 WIB
Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung. ///Twitter/@DTanjung15

PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung mengutuk keras aksi pelaku bom bunuh diri yang terjadi di gerbang masuk Gereja Katedral Jalan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan Minggu pagi.

Nyai Mengutuk Keras Aksi Pelaku Bom Bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar,” kata Dewi Tanjung seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @DTanjung15 pada Minggu, 28 Maret 2021.

Menurut dia, terjadinya insiden tersebut sebagai salah satu dampak buruk dari berkembangnya paham radikalisme yang telah menyebar di Indonesia.

Baca Juga: Gibran Nampak Duduk di Meja dan Menteri PUPR di Kursi, Rizal Ramli: Sejak Kapan Basuki Jadi Bawahan Wali Kota?

Dewi Tanjung juga mengungkapkan bahwa dia ingin mengetahui komentar-komentar pihak lain terkait ledakan bom bunuh diri ini.

Inilah dampak buruk dari berkembangnya Paham Radikalisme menjadikan manusia jd Teroris Sesat. Nyai Pengen Tau apa Komentar dari Ustad2 Kadrun yg selama ini suka menyebarkan ujaran kebencian,” ujar Dewi Tanjung.

Diketahui, insiden ledakan yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral, Kota Makassar, menuai kutukan keras dari berbagai pihak, di antaranya Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden Masduki Baidlowi dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Minta Publik Tenang Soal Insiden Bom Bunuh Diri, Mahfud MD: Aparat Sedang Lakukan Pendalaman Jaringan Pelaku

"Saya menyesalkan terhadap tindakan kekerasan berupa pengeboman yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab di Gereja Katedral Makassar. Tindakan ini menyalahgunakan pemahaman agama, ini adalah salah besar," kata Masduki Baidlowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x