Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Fadli Zon: Heran Masih Ada aja 'Teroris'
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan korban meninggal dunia berjumlah satu orang dalam ledakan bom di Gereja Katedral Makassar. Kondisi tubuh orang ini hancur dengan beberapa bagian tubuhnya rusak akibat ledakan.
"Untuk update informasinya itu, ada satu orang yang meninggal dunia dan itu adalah pelaku bom bunuh diri dan sekarang masih dalam proses identifikasi anggota," ujarnya.
Korban pelaku bom bunuh diri tidak sempat masuk ke dalam gereja lantaran petugas pengamanan gereja sempat menahannya di pintu gerbang. Saat itu proses peribadatan sudah selesai.
Di sisi lain, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta warga tidak memasang gambar-gambar ledakan di media sosial (medsos).
"Kami meminta kepada warga untuk tetap tenang dan serahkan prosesnya kepada aparat keamanan. Kami juga minta warga agar jangan posting gambar-gambar ledakan apalagi korban ledakan," ujarnya.
Pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar diduga supaya kota Makassar tidak aman dan damai. Jadi, dia meminta masyarakat mendukung kepolisian menyelesaikan kasus tersebut.
"Kita harus bersatu dan saling menguatkan. Mari kita dukung aparat keamanan dalam mengusut tuntas kasus ledakan ini agar kita semua bisa bangkit," tuturnya.***