"Terhadap persoalan yang saya yakini benar, dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki, maka saya tidak mau membebani presiden. Saya juga khilaf tidak memberitahu kepada istri dan keluarga saya atas keputusan yang saya ambil. Tetapi saya terbiasa mengambil risiko seperti ini. Apalagi untuk kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu jangan bawa-bawa presiden dalam persoalan ini," tutur Moeldoko dengan tegas.***