Tak Setuju Puan Diusung dengan Moeldoko di Pilpres 2024, Yan Harahap: Masa dengan 'Pembegal Partai Orang'?

- 28 Maret 2021, 12:04 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap merasa ngeri bahwa seorang begal partai seperti Moeldoko dapat dilabeli sebagai ‘Jenderal Santri’.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap merasa ngeri bahwa seorang begal partai seperti Moeldoko dapat dilabeli sebagai ‘Jenderal Santri’. /instagram/@yanharahap.

PR DEPOK - Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Ketua DPR RI, Puan Maharani dan KSP Moeldoko akan menjadi Capres-Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini pun sempat ditanggapi oleh Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon, yang mengatakan dirinya mendukung Puan Maharani untuk dicalonkan menjadi Presiden pada Pemilihan presiden (Pilpres) di 2024.

Akan tetapi, ia menyatakan bahwa dirinya tidak setuju jika Puan Maharani berpasangan dengan Moeldoko.

Baca Juga: Polisi yang Tewas Kabarnya Bukan Terduga Insiden Laskar FPI, Refly: Banyak Hal Aneh dalam Penanganan Kasus Ini

Effendi Simbolon pun memastikan bahwa kabar Puan Maharani-Moeldoko akan maju di Pilpres 2024 adalah kabar bohong.

Terkait hal itu, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap menanggapi melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, pada Minggu, 28 Maret 2021.

"Masak berpasangan sama ‘pembegal partai orang’? Apa mau ‘dibegal’ juga?" ujar Yan Harahap, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Yan Harahap yang respons soal kabar Puan Maharani dan Moeldoko bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Cuitan Yan Harahap yang respons soal kabar Puan Maharani dan Moeldoko bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang. Tangkapan layar Twitter/@YanHarahap.

Baca Juga: Sebut Penolakan Megawati Tandai Berakhirnya Wacana Presiden 3 Periode, HNW: Tetap Ngotot? Kepala Desa, Bisa!

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x