Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polri Sebut Kedua Pelaku Bagian dari JAD

- 29 Maret 2021, 15:56 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut, pelaku bom bunuh diri di Makassar merupakan pasutri yang baru menikah 6 bulan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut, pelaku bom bunuh diri di Makassar merupakan pasutri yang baru menikah 6 bulan. /Dok. Humas Polri.

Beberapa tempat, dikatakan Argo, telah digeledah untuk mendapatkan bukti lainya, termasuk rumah tempat tinggal pelaku.

"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," ujar Argo Yuwono menambahkan. 

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kedua pelaku adalah bagian dari kelompok militan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang sebelumnya pernah melakukan aksi pengeboman di Jolo Filipina. 

"Pelaku berafiliasi dengan JAD," katanya dengan tegas.

Baca Juga: Alissa Wahid Kritisi Jokowi Terkait Terorisme, Christ Wamea: Jangan Banyak Ngomong, Nanti Akhirnya Adu Domba

Seperti diketahui bersama, insiden bom bunuh diri itu terjadi di sela pelaksanaan ibadah Misa Minggu pada pukul 10.20 WITA di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Kedua pelaku tersebut datang ke lokasi menggunakan kendaraan sepeda motor matik bernomor polisi DD 5894 MD.

Insiden bom itu lalu menyebabkan kedua pelaku meninggal di tempat, dan membuat 20 orang korban mengalami luka-luka, dari mulai masyarakat hingga sekuriti gereja.

Baca Juga: Bantah Pihak yang Sudutkan Islam Akibat Bom Bunuh Diri, Christ: Teroris tak Berhubungan dengan Agama Mana pun

Hingga saat ini diketahui beberapa korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit, yakni di RS Bhayangkara Makassar, RS Stella Maris, dan RS Siloam.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah