Buat Dua Analisis Terkait Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Teddy Gusnaidi: Mereka Dijebak atau Terkena Sihir

- 30 Maret 2021, 19:55 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter/@TeddyGusnaidi.

PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi baru-baru ini membuat sejumlah analisis terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu. 

Terdapat dua hasil analisis yang mungkin terjadi terkait aksi bom bunuh diri tersebut. 

Hal itu disampaikan Teddy melalui akun Twitter-nya @TeddyGusnaidi pada Minggu, 28 Maret 2021. 

Baca Juga: Sebut Islam Tak Pernah Ajarkan Teror, Hamdan Zoelva: Jika Pakai Alasan Agama, Pasti Pemahaman Agama yang Salah

Analisis pertama menurut Teddy adalah kemungkinan pelaku bom bunuh diri tersebut dijebak. Dia menuturkan bahwa bisa saja pelaku tak mengetahui sama sekali di tas yang mereka bawa terdapat bom. 

"Analisis gue, Pelaku Bom bunuh diri itu tidak menyadari kalau ada bom di tas atau motornya. Mereka dijebak," kata Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 30 Maret 2021. 

Teddy kemudian memaparkan alasan dari dugaannya itu.  Dia mengatakan bahwa pemimpin dari pelaku akan terlebih dulu melakukan aksi bom apabila memang 'jihad' yang mereka pahami bisa langsung memasukan mereka ke surga.

Baca Juga: Cek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 16 Dapat Dilakukan dengan Cara Berikut

"Kenapa? Karena kalau benar 'Jihad' langsung masuk surga dan ketemu bidadari. Udah duluan pimpinan mereka yang 'Jihad'. Orang-orang mesum itu udah pasti berebutan mati," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x