Soal Aksi Terorisme, Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tidak Sebarkan Video dan Foto sebagai Dukungan Moral

- 31 Maret 2021, 07:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng.

PR DEPOK – Soal aksi terorisme yang baru-baru ini terjadi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa masyarakat untuk saat ini bersikap tenang.

Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Bersama Forkopimda Terkait Situasi dan Kondisi Terkini Jawa Tengah di Kantor Gubernur, pada Selasa, 30 Maret 2021 kemarin.

"Alhamdulillah masyarakat yang ada di Jateng tenang semuanya. Masih banyak PR untuk nanti menyiapkan perayaan-perayaan besar seperti menjelang puasa dan ada Paskah juga di dalamnya."

Baca Juga: Bandara Kertajati Dijadikan Bengkel Pesawat, Gde Siriana: Kira-kira Ibu Kota Baru Bisa Jadi Apa Ya?

"Tugas kita adalah menyiapkan masyarakat nyaman, aman, dan itu sudah dilakukan bersama dengan TNI-Polri," ujar Ganjar Pranowo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa Provinsi Jawa Tengah tidak terdampak aksi terorisme berkat dukungan dan partisipasi masyarakat.

"Sampai saat ini tidak ada dampak di Jawa Tengah," kata pria berusia 52 tahun itu.

Untuk memastikan Jawa Tengah tidak terdampak terorisme, Ganjar Pranowo mengatakan, partisipasi dan dukungan masyarakat sangat diperlukan, setidaknya dengan adanya kejadian di beberapa tempat.

Baca Juga: Gunakan Darah Manusia Asli, Nike Gugat Perusahaan Pembuat Model 'Satan Shoes'

Dalam hal ini, Ganjar Pranowo meminta agar foto dan video kejadian sadis serta mengerikan tidak disebarluaskan sehingga dukungan moral dari masyarakat juga terus digelorakan untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat di kabupaten/kota yang juga dengan cepat merespons bagus dan mendeklarasikan dukungan, kenyamanan, dan gotong royong," katanya.

Tidak hanya itu, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif, tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kelompok juga sudah berkumpul, untuk membuat suasana menjadi tenang, menjadi nyaman agar orang berkegiatan sosial, ekonomi, keagamaan, atau apapun nanti bisa aman di Jawa Tengah.

Baca Juga: Akui Siap Maju Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Kalau Jalannya Terbuka Saya Bismillah

Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dalam merayakan Hari Raya Paskah di Jateng karena TNI-Polri sudah mulai berjaga sehingga ibadah perayaannya nanti bisa berjalan aman dan nyaman.

Dirinya juga berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan prosedur standar yang sudah dilakukan selama ini di antaranya beberapa gereja yang sudah melaksanakan ibadah secara "hybrid".

"Tidak usah takut, TNI-Polri akan menjaga. Kita juga masih harus menjaga kondisi Covid-nya ini, kalau grafiknya makin turun maka akan makin aman. Dengan situasi kondisi ini kita semua akan selalu membantu agar ibadahnya bisa aman."

"Jadi dari sisi jumlah, SOP-nya seperti yang dilakukan selama pandemi ini masih berlaku. Tetap dibatasi dengan hybrid, saya kira para romo dan pendeta mengikuti itu dengan baik dan nanti bisa berjalan dengan aman dan nyaman," ujarnya.

Baca Juga: Sebut Islam Tak Pernah Ajarkan Teror, Hamdan Zoelva: Jika Pakai Alasan Agama, Pasti Pemahaman Agama yang Salah

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa rapat Forkopimda tersebut dilakukan untuk menyikapi banyak hal yang terjadi, mulai dari pandemi Covid-19 yang masih terus dipantau, persiapan mudik, dan tentunya kondisi keamanan yang ada hari ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah