Jika memang mangkrak, ujar Said Didu, dirinya menduga proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu akan diubah menjadi jalan khusus Esemka.
“Mungkin akan diubah menjadi jalan khusus Esemka,” ujar Said Didu mengakhiri cuitannya.
Perlu diketahui bersama, produk mobil Esemka beberapa waktu belakangan dijuluki sebagai mobil ghoib.
Bukan tanpa alasan, julukan tersebut disematkan sebab produk yang dipasarkan Esemka jarang terlihat di jalan raya.
Untuk diketahui lebih lanjut, banyak pemberitaan yang menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut terbengkalai setelah mengeluarkan biaya sebanyak 20 triliun.
Masyarakat juga menyoroti janji pemerintah terkait pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah dapat digunakan pada tahun 2019.
Akan tetapi hingga saat ini, belum jelas tindak lanjut atas pembangunan bahkan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut.***