Singgung Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Said Didu: kalau Mangkrak, Mungkin Jadi Jalan Khusus Esemka!

- 31 Maret 2021, 08:37 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter/@msaid_didu.

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kemnenterian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu baru-baru ini mengemukakan pernyataan menohok.

Pernyataan yang Said Didu sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu itu terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Said Didu mengandaikan apabila nantinya proyek kereta cepat tersebut mangkrak seperti Bandara Kertajati.

Baca Juga: Sebut Said Aqil Kencang Bicara Radikalisme Usai Jadi Komut KAI, Christ: Semakin Tua Harus Bijak Bukan Jahat

Sebagai informasi, Bandara Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini merupakan bandar udara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Bandara Kertajati direncanakan akan dilengkapi dengan fasilitas perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, dan Overhaul.

Tak hanya itu saja, Bandara Kertajati yang berada di Jawa Barat itu juga ditargetkan untuk dapat melayani jemaah haji dan umrah.

Kira2 kalau kereta api cepat Bandung-Jakarta juga mangkrak spt Bandara Kertajati,” kata Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Gunakan Darah Manusia Asli, Nike Gugat Perusahaan Pembuat Model 'Satan Shoes'

Jika memang mangkrak, ujar Said Didu, dirinya menduga proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu akan diubah menjadi jalan khusus Esemka.

Mungkin akan diubah menjadi jalan khusus Esemka,” ujar Said Didu mengakhiri cuitannya.

Cuitan Said Didu yang menyinggung soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Cuitan Said Didu yang menyinggung soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tangkapan layar Twitter/@msaid_didu.

Perlu diketahui bersama, produk mobil Esemka beberapa waktu belakangan dijuluki sebagai mobil ghoib.

Baca Juga: Akui Siap Maju Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Kalau Jalannya Terbuka Saya Bismillah

Bukan tanpa alasan, julukan tersebut disematkan sebab produk yang dipasarkan Esemka jarang terlihat di jalan raya.

Untuk diketahui lebih lanjut, banyak pemberitaan yang menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut terbengkalai setelah mengeluarkan biaya sebanyak 20 triliun.

Masyarakat juga menyoroti janji pemerintah terkait pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah dapat digunakan pada tahun 2019.

Akan tetapi hingga saat ini, belum jelas tindak lanjut atas pembangunan bahkan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah