Tanggapi Soal Kasus Terorisme, Gus Sahal Sebut Salah Satu Cirinya: Gampang Mengkafirkan yang Beda Paham

- 1 April 2021, 10:45 WIB
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal.
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal. /Tangkapan layar YouTube CokroTV

Sebelumnya diberitakan, korban akibat ledakan bom yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA di Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang.

Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Merdisyam mengungkapkan bahwa jumlah korban akibat ledakan bom tersebut mengalami peningkatan.

Menurut penuturannya, jumlah korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar tersebut bertambah menjadi 20 orang.

Kemudian pada Rabu, 31 Maret 2021 sore, terduga teroris berinisial ZA menyerang Markas Besar (Mabes) Polri.

Baca Juga: Heran Video Terduga Teroris Beredar Masif, Nicho Silalahi: Tapi yang KM 50 tak Satu pun Beredar di Publik?

Berdasarkan kabar yang dihimpun, terduga teroris ZA ini merupakan salah satu warga Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim).

Saat melakukan aksinya di Mabes Polri, ZA nampak mengenakan kerudung berwarna ungu dan baju berwarna hitam.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @sahal_AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x