Network
PR DEPOK – Kementrian Kesehatan berencana melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap ketiga pada bulan Juni atau Juli mendatang.
Seperti diketahui Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19 dan pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk menanggulanginya dengan berbagai cara.
Salah satu cara pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 yakni menyelenggarakan program vaksinasi terhadap masyarakat luas di Indonesia.
Kegiatan vaksinasi sudah cukup lama dilaksanakan kepada beberapa lapisan masyarakat mulai dari tenaga medis hingga masyarakat lanjut usia.
Kini kegiatan vaksinasi di Indonesia akan memasuki tahap tiga yang ditujukan bagi masyarakat umur berusia 18-15 tahun yang semula direncanakan April 2021 sesuai keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2001.
Namun menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi vaksinasi tahap ketiga akan baru dilaksanakan mulai bulan Juni atau Juli.
Pengunduran pelaksanaan vaksinasi tahap tiga tersebut dikarenakan mengingat stok di bulan April terbatas seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan sebelumnya.
“Kita baru bisa mulai Juni atau Juli ya. Mengingat juga stok di bulan April terbatas seperti yang disampaikan Pak Menkes,” ujar Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Kamis 1 April 2021.
Dia juga menjelaskan bahwa penyebab stok vaksin yang terbatas pada bulan April disebabkan oleh embargo vaksin dari negara produsen.
“Keterbatasan vaksin dikarenakan adanya penundaan vaksin dari COVAX Facility,” ujar Siti Nadia Tarmizi.
Kini, lanjutnya, stok simpanan vaksin yang dimiliki Indonesia berjumlah 27 juta dosis dan 20 juta dosis beredar. Yang bisa digunakan untuk April hingga Mei.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 1 April 2021: 42.331 Positif, 39.351 Sembuh, 837 Meninggal Dunia
“Kita masih punya simpanan sebanyak 27 juta dosis yang akan kita gunakan di bulan April-Mei,” ujarnya.***
