"Jangan disangkal" ujar Taufik Damas mengatakan secara tegas.
Meski kedua teroris itu beragama Islam, akan tetapi dia menegaskan bahwa menuduh agama Islam itu sendiri sebagai sumber dari terorisme juga merupakan sikap yang gegabah.
Bahkan lebih dari gegabah, lanjut Taufik Damas, yaitu bungul atau bodoh lantaran bila tuduhan Islam adalah sumber terorisme itu benar, maka dunia seharusnya sudah hancur.
"Tapi, menuduh Islam sebagai sumber terorisme adalah gegabah, bahkan bungul. Karena, jika tuduhan itu benar, mungkin dunia sudah amburadul..," katanya menjelaskan.
Teroris di depan Gereja Katedral Makassar adalah muslim. Teroris di Mabes Polri adalah muslimah. Jangan disangkal. Tapi, menuduh Islam sebagai sumber terorisme adalah gegabah, bahkan bungul. Karena, jika tuduhan itu benar, mungkin dunia sudah amburadul...— Taufik Damas (@TaufikDamas) April 2, 2021
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa waktu terakhir serangan teroris terjadi di sejumlah tempat, yaitu di Gereja Katedral Kota Makassar dan di Mabes Polri.
Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral diketahui dilakukan oleh sepasang suami istri yang baru menikah selama enam bulan.
Berdasarkan penyelidikan, keduanya ternyata merupakan bagian dari jaringan terorisme bernama Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sedangkan, teroris yang menyerang Mabes Polri merupakan seorang wanita yang diduga terlibat dengan jaringan ISIS.