PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Horsen atau biasa dipanggil Gus Nadir, turut mengomentari pernyataan Yahya Waloni yang mendoakan Quraish Shihab agar cepat wafat.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @na_dirs pada Selasa, 6 April 2021, ia mengatakan bahwa Yahya Waloni keliru jika menyebut ulama Indonesia, Quraish Shihab, sempat menjadi saksi ahli yang mendukung Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok dalam persidangannya.
"Kalau dasar mendoakan Bib Prof MQS cepat mati itu karena Yahya Waloni bilang beliau jadi saksi ahli mendukung Ahok di persidangan, itu jelas keliru," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Kalau dasar mendoakan Bib Prof MQS cepat mati itu karena Yahya Waloni bilang beliau jadi saksi ahli mendukung Ahok di persidangan, itu jelas keliru.
Bib Prof M Quraish Shihab (MQS) tdk pernah jadi saksi ahli buat Ahok.
Mau doa aja kok dasarnya hoaks. Diketawain malaikat ???? https://t.co/typEiWSMCl— Khazanah GNH (@na_dirs) April 6, 2021
Menurut Gus Nadir, ayah dari presenter kenamaan Najwa Shihab itu tidak pernah menjadi saksi ahli dalam kasus yang menjerat Ahok.
"Bib Prof M Quraish Shihab (MQS) tdk pernah jadi saksi ahli buat Ahok," tutur Gus Nadir menambahkan.
Tokoh NU itu lantas menilai bahwa Yahya Waloni telah keliru dan menyebut bahwa pernyataannya soal Quraish Shihab pernah menjadi saksi ahli sidang Ahok adalah hoaks.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka Kembali? Simak Bocorannya Berikut Ini
"Mau doa aja kok dasarnya hoaks. Diketawain malaikat," katanya di akhir cuitan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pendakwah Yahya Waloni sempat melontarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa dirinya mengharapkan agar ulama Quraish Shihab segera wafat.