Langkah tersebut dilakukan lantaran agar pihaknya fokus terhadap penanganan dan perbaikan objek wisata itu.
"Penutupan objek wisata dilakukan sementara karena kami fokus pada upaya penanganan, perbaikan dan kerja bakti, paling lambat Jumat (9 April) sudah tuntas dan setelah itu bisa dibuka kembali," ucapnya.
Eko mengungkapkan sekitar 50 personel tim gabungan akan melakukan pengecekan lokasi, penanganan, perbaikan, dan kerja bakti.
Tim ini, lanjutnya, terdiri dari Pemkab Purbalingga, TNI dan Polri serta para pegawai Owabong Group.
"Kami berharap upaya penanganan akan berlangsung dengan lancar, kami juga sudah menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat mengenai penutupan sementara Objek Wisata Sanggaluri Park ini," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, Jawa Tengah, berpotensi diguyur hujan lebat hingga 8 April 2021.
Untuk itu, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk upaya mitigasi.
"Terdapat potensi hujan lebat di Banjarnegara dan Purbalingga hingga dua hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kehati-hatian," kata Setyoajie Prayoedhie.
Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me, Aksi Agen Kepolisian Bongkar Kejahatan dari Kelompok Pesulap Misterius