Moeldoko Ajak Bangsa Ucapkan Terima Kasih ke Soeharto Atas Keberadaan TMII: Punya Ide yang Jangkau Masa Depan

- 9 April 2021, 17:53 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. /Dok. KSP.

PR DEPOK – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan bangsa Indonesia harus patut berterima kasih kepada mendiang Presiden kke-2 RI Soeharto dan istri Tien Soeharto, atas keberadaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Pasalnya, kata Moeldoko, hingga saat ini TMII masih menjadi tempat pembelajaran budaya dan masih dinikmati oleh anak-anak Indonesia.

"Kita patut berterima kasih kepada Bapak Soeharto dan Ibu Tien yang punya ide yang begitu menjangkau masa depan. Tempat itu sampai saat ini bisa dinikmati anak-anak kita," kata Moeldoko seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Tugu Sepeda Habiskan Dana hingga 800 Juta, Gus Nadir: Gak Jaman Boros, Pak RW dan Wakilnya Harus Fokus ke SDM

Moeldoko mengatakan peranan TMII selama ini adalah menjadi tempat pembelajaran toleransi, agama, suku dan budaya, dan TMII telah menjadi simbol peradaban suku-suku di indonesia.

Meski demikian, Moeldoko mengatakan dalam pengelolaannya perlu adanya perbaikan, karena TMII mengalami kerugian dan tidak memberikan kontribusi kepada negara.

Oleh karena itu diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 19/2021 di mana pengelolaan diambil alih Kementerian Sekretariat Negara. Dengan Keppres tersebut maka Keppres 51/1977 tidak berlaku lagi.

Baca Juga: Tegas Minta Habib Rizieq Dibebaskan Demi Keadilan, Refrizal: Hakim dan Jaksa, Gunakanlah Hati Nuranimu

"Saya tegaskan, TMII ke depan akan dikelola sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. Serta sarana wisata edukasi bermatra budaya Nusantara," ujar Moeldoko.

Lebih lanjut, dia mengatakan perkembangan pariwisata ke depan diprediksi semakin baik, sehingga TMII ke depan harus betul-betul ditempatkan sebagai sebuah tempat yang memiliki nilai keekonomian, sosial budaya dan beragam nilai di dalamnya.

Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berencana untuk menyerahkan pengelolaan TMII kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pariwisata.

Baca Juga: Heran Refrizal Desak Bebaskan Habib Rizieq Demi Keadilan, Ferdinand: Zal, Gunakan Hati Nuranimu Sebelum Bicara

"Nantinya kita akan meminta tolong salah satu BUMN pariwisata untuk mengelola TMII ini, jadi dikelola oleh orang-orang yang profesional, lembaga yang profesional dan harapannya akan jauh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada keuangan negara," kata Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

Diketahui, pengambilalihan TMII oleh Kemensetneg dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII.

Selama 44 tahun, TMII yang merupakan aset negara di bawah Kemensetneg dikelola oleh Yayasan Harapan Kita berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977.

Pratikno juga membantah isu yang menyebut nantinya TMII akan dikelola oleh yayasan yang dibentuk oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tugu Sepeda Telan Biaya Rp800 Juta, Emerson Yuntho: Mas Anies, Apa Tak Sebaiknya Dipakai Kursus Kepribadian?

"Jangan dikira Pak Jokowi kemudian membuat yayasan keluarga untuk mengelola, sama sekali tidak," ungkap Pratikno.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x