Network
PR DEPOK - Bintang layar lebar Joe Taslim mengemukakan berbagai tantangan yang dijalaninya saat bermain film Mortal Kombat’ termasuk karakter yang diperankan yakni Subzero.
"Tantangannya lumayan banyak. Pertama, karakter Sub-Zero ini adalah karakter yang cukup berat. Lalu, lainnya adalah bahasa asing yang harus aku kuasai, di film ini aku setidaknya ngomong di tiga bahasa," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Keharusan berbicara dalam tiga bahasa dalam film Mortal Kombat, mendorongnya banyak persiapan dan latihan yang harus dilakukannya. Latihan ini seperti pelafalan kata demi kata secara baik.
Baca Juga: Tangkap 31 Orang Terduga Teroris Bom Gereja Katedral Makassar, Polri: Ada Grup WA Buat Bahan Peledak
"Lidah dan mulut harus dilatih. Aku doktrin diri sendiri (untuk terus berlatih)," ujarnya.
Sisi lainnya yang dianggap Joe menantang berperan Subzero adalah berpakaian kostum berlapiskan armor besi. Penggunaan baju dinilainya berat.
"Ini kostum berat, serasa pakai pemberat di seluruh badan sampai ke kepala. Tidak ada cedera parah, tapi karena kostumnya berat, jadi untuk melakukan fight sampai jalan saja pun susah," tuturnya.
Baca Juga: Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp2,4 Juta
Busana yang berat membuat Joe membutuhkan waktu tiga minggu untuk menyesuaikan diri. Bahkan, menguras berat badannya empat sampai lima kilogram.
"Butuh waktu tiga minggu untuk badanku buat terima berat dari kostumnya karena itu besi semua. Challenging banget, terutama pas action-nya, energi yang dikeluarkan banyak banget, aku bahkan turun berat badan 4-5 kilogram," ucapnya.
Joe berlaga dengan dirinya menggunakan kostum armor. Adegan ini diawasi oleh kru film supaya tidak membahayakan tubuhnya.
"Adegan fight harus dilakoni sendiri, mereka (kru) yakin aku bisa lakuin sendiri. Tapi ada hal-hal berbahaya yang aku enggak boleh lakuin, di Hollywood, secara kontrak nggak boleh. Untuk berantem dan akting di perkelahian harus sendiri," ucapnya.
Joe merasa beban berat dipikulnya bermain dalam film Mortal Kombat. Alasannya, film ini tidak hanya sudah berusia puluhan tahun tetapi mendunia.
"Pressure pastinya iya, karena film dan gamenya sudah puluhan tahun (eksis) gitu, dan fansnya 'gila-gila' di seluruh dunia. Kalau misalnya sampai ada miss, bukan satu negara saja, yang komplain seluruh dunia," ucapnya.***
