Jelang Lebaran, DPR Minta Penyaluran Bansos Sosial Tunai (BST) Diperpanjang Guna Topang Daya Beli Masyarakat

- 16 April 2021, 07:06 WIB
Anggota Komisi XI DPR, Heri Gunawan.
Anggota Komisi XI DPR, Heri Gunawan. /DPR RI

Program perlindungan sosial dengan anggaran Rp157,41 triliun meliputi PKH Rp28,71 triliun, kartu sembako Rp45,12 triliun, Pra Kerja Rp20 triliun, BLT Dana Desa Rp14,4 triliun, bansos tunai Rp12 triliun, perlinsos lainnya Rp37,18 triliun.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang menggulirkan Program BST yang menjangkau 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek. Besaran bantuan sebesar Rp300 ribu/KPM selama empat bulan hingga April 2021.

Baca Juga: Kecam Aksi Lucinta Luna Dengan Lumba-lumba, Susi: Ketenaran Dapat Membeli Apa Saja, Termasuk Kebodohan

Sayangnya pada akhir Maret 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) menekankan bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) yang telah menjadi instrumen penting memulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 tak akan diperpanjang hingga terakhir April 2021.

Keputusan penghentian Bansos BST Rp300 ribu di bulan April disebut Mensos Risma karena situasi pandemi COVID di Indonesia telah bergerak ke skala mikro dan tidak adanya anggaran untuk Bansos BST Rp300 ribu dibulan selanjutnya.

"Enggak ada anggarannya untuk itu," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Sementara pihak Kemensos belum memberikan jawaban pasti terkait permintaan dari anggota DPR RI terkait perpanjangan penyaluran Bansos BST Rp300 ribu.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x