PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu, menanggapi terkait perkara kapal China yang memasuki perairan Indonesia dengan terbukti melintas di Selat Sunda.
Said Didu pun menanggapi pernyataan Pakar Telematika, Roy Suryo yang sebelumnya telah mengomentari hal tersebut.
Sebelumnya, Roy Suryo menuturkan jika peristiwa ini baru sekali terjadi mungkin bisa disebut "kecolongan". Kalau terjadi kedua kali dapat disebut "kebobolan", Roy pun mempertanyakan jika terjadi berkali-kali seperti ini kata apa yang pantasnya disebut.
"Terjadi dan terjadi lagi ..Kalau cuman sekali, boleh lah disebut "kecolongan", kedua kali "kebobolan", Namun jika sudah berkali-kali begni, pantasnya disebut apa ?" kata Roy Suryo lewat Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.
Adanya peristiwa kapal China yang terus-menerus memasuki perairan Indonesia, Roy pun juga mempertanyakan sistem keamanan perairan negara ini.
Lebih lanjut, Roy juga mengatakan bahwa hal yang sama kembali terjadi lagi. Hal ini baginya merupakan sebuah tanda tanya besar.
"Apa ada yg salah dgn penanggungjawab keamanan negara ? Kenapa selalu saja terjadi hal yg sama ? (Tanda tanya besar)," kata Roy Suryo.
Baca Juga: Soal Rumor Suaminya Mengalami Kebangkrutan, Zaskia Gotik: Alhamdulillah Kita Masih Bisa Makan