Menkominfo Kunjungi Batam demi Pastikan Ketersediaan Lahan Pembangunan Pusat Data Nasional

- 23 April 2021, 14:31 WIB
Menkominfo Johnny G Plate.*
Menkominfo Johnny G Plate.* /Tangkapan layar YouTube Kemenkominfo/

PR DEPOK – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate melakukan tinjauan ke lokasi yang akan direncanakan menjadi Pusat Data Nasional di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Jumat, 23 April 2021.

“Saya datang melihat, yang pasti kita membangun pusat data harus tersedia lahannya. Saya memastikan tersedianya lahan. Di Batam ini tersedia dua lokasi yang akan saya lihat dan pilih” ucap Menkominfo dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara News.

Dua lokasi yang dimaksud oleh Menkominfo terletak di sekitar Trans Barelang dan di Nongsa.

Baca Juga: Terdeteksi Titik Magnet Saat Pencarian KRI Nanggala-402 , Kapuspen TNI: Mudah-mudahan Jadi Titik Terang

Menteri bersama jajarannya tentu akan memastikan tempat pembangunan Pusat Data Nasional berdasarkan pada dua lokasi yang berada di Batam.

“Kalau pun salah satu dari dua, itu tetap di Kota Batam”, tutur Menkominfo.

Pembangunan Pusat Data Nasional di Batam diyakini mampu menghadirkan efek domino tersendiri khususnya di sektor ekonomi.

Pembangunan Pusat Data Nasional di Kota Batam akan dilaksanakan sesuai rencana pada tahun 2022 dan diharapkan sudah selesai tiga tahun mendatang atau pada tahun 2025.

Baca Juga: Bansos Kemensos Cair Bulan April 2021, Segera Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo mengungkapkan bahwa Pusat Data Nasional di Batam nantinya akan mempunyai interopabilitas dengan Pusat Data Utama yang berlokasi di Jabodetabek dan Pusat Data lainnya.

“Pemilihan lokasi di Batam adalah juga karena keunggulan atas kelengkapan infrastruktur penunjang, semisal infrastruktur serat optik, pasokan listrik, dan air serta jalur langsung ke tulang punggung Internet global”, ungkap Semuel.

Menteri pun menjelaskan dalam keterangan persnya bahwa pembangunan Pusat Data Nasional ini adalah bentuk pengimplementasian dari rencana strategi pemerintah untuk pengintegrasian 2700 pusat data milik pemerintah.

“Pusat Data Nasional adalah pilar penting menuju Satu Data Indonesia, selaras dengan percepatan transformasi digital yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi” ujar Menteri Johnny.

Baca Juga: Warga Sendiri Dilarang Mudik Tapi 127 WN India Malah Masuk RI, Yan: Rezim yang Konsisten tuk Tak Konsisten

Pembangunan Pusat Data Nasional juga dinilai Menteri perlu kecermatan dan kehati-hatian terkait pemilihan teknologi, solusi serta pemilihan SDM yang akan menjalankannya.

Terkait dengan poin terakhir yaitu pengembangan SDM yang berkualitas, Kominfo pun terus berupaya salah satunya dengan mengembangkan literasi digital bertajuk #MakinCakapDigital.

“Kebutuhan SDM yang cakap dalam mengelola data center Indonesia semakin meningkat, seiring dengan peningkatan volume dan value data di dalam ekosistem digital dewasa ini”, tutur Menteri.

Pembangunan infrastruktur yang berhubungan dengan pengolahan data dinilai sudah sejalan dengan bentuk dari pengembangan SDM, misalnya data analyst, data engineer, dan data scientist.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah