Pantau Langsung Pencarian KRI Nanggala-402, Panglima TNI: Mari Kita Berdoa Semoga Prajurit Selamat

- 23 April 2021, 15:40 WIB
Proses pencarian KRI Nanggala-402 mengandalkan sonar, hal ini disampaikan Kapuspen TNI, Mayor Jenderal TNI Achmad Riad.
Proses pencarian KRI Nanggala-402 mengandalkan sonar, hal ini disampaikan Kapuspen TNI, Mayor Jenderal TNI Achmad Riad. /ANTARA

PR DEPOK - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memantau langsung lagi proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu, 21 April 2021 dini hari WIT lalu.

Panglima TNI turut prihatin terhadap kejadian yang dialami KRI Nanggala-402 dan personel yang on board.

“Kita akan terus melaksanakan pencarian dan pertolongan serta mengerahkan segenap kemampuan untuk membawa pulang kembali saudara-saudara kita prajurit Nanggala-402 kepada mereka." Kata Panglima TNI Jendral Hadi Tjahjanto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi tnial.mil.id pada Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Ratusan WNA India Masuk ke Indonesia, Gus Umar: Demi Apa? Mudik Dilarang Tapi WNA Bebas Masuk ke Jakarta

Serta berjanji akan mengerahkan segala kemampuan untuk bisa menemukan keberadaan kapal KRI Nanggala-402.

"Mari Kita senantiasa berdoa semoga keluarga kita prajurit KRI Nanggala dalam kondisi selamat dan segera kita temukan tabah sampai akhir”, ujarnya.

Diketahui, KRI Nanggala-402, merupakan salah satu kapal selam TNI AL yang sudah lama digunakan di Indonesia.

Kapal selam TNI AL tersebut dibuat di Jerman pada 1978 dan sempat menjalani reparasi di Korea Selatan pada 2021 lalu.

Baca Juga: Sebut Rakyat Sengaja Dibuat Ributkan Agama, Rizal Ramli: Islamophobia Dikembangkan tuk Alihkan Fokus Publik

KRI Nanggala-402 merupakan salah satu dari dua kapal selam lama yang masih dioperasikan oleh TNI AL.

Kapal buatan Jerman itu mampu menyelam selama 3 bulan dengan kedalaman maksimal 500 meter di bawah permukaan laut.

Namun berdasarkan informasi KRI Nanggala-402 diduga tenggelam dengan kedalaman 700 meter di bawah permukaan laut.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, lubuk laut Bali memiliki kedalaman lebih dari 1.500 meter di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Terungkap! Azis Syamsuddin Jadi Aktor di Balik Pertemuan Penyidik KPK dengan Wali Kota Tanjungbalai

KRI Nanggala-402 dilengkapi persenjataan 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung dengan jarak tembaknya hingga 2 mil.

Kapal perang TNI AU tipe U-209/1300 ini dilengkapi dengan 4 mesin diesel elektrik dan dapat melaju kurang dari 25 knot atau sekitar 40 kilometer per jam, dan memiliki kecepatan di permukaan 11 knot atau 20 kilometer per jam.

KRI Nanggala-402 memiliki kecepatan 11,5 knot hingga 21,5 knot. Kapal ini dapat diisi oleh awak kapal lebih dari 34 orang. Kapal ini dilengkapi dengan persenjataan Torpedo jenis SUT.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: tnial.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x