Sebagian Komponen KRI Nanggala-402 Ditemukan, Panglima TNI : Bukti Autentik Fase Tenggelam

- 24 April 2021, 22:40 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, / Instagram@puspentni
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, / Instagram@puspentni /

PR DEPOK - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengemukakan penemuan komponen-komponen diyakini milik KRI Nanggala-402. Hal ini sebagai bukti autentik menuju fase tenggelam kapal tadi.

"Unsur-unsur TNI Angkatan Laut, selain telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala-402," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 24 April 2021.

Benda berwarna hitam ditemukan dari KRI Nanggala berupa bagian komponen peluncur torpedo, dan alas salat.

Baca Juga: Pastikan KRI Nanggala-402 Tidak Meledak, Kasal: Karena Retakan, Kalau Ledakan Pasti Terdeteksi Sonar

Kemudian, spons (busa penahan panas) dan benda berwarna putih sebagai pembungkus pipa pendingin bertuliskan Korea Selatan,

Selanjutnya, botol mineral cairan warna oranye, yaitu grease yang digunakan untuk melumasi naik turun periskop.

Sementara itu batas akhir dukungan kehidupan KRI Nanggala-402 berupa oksigen berakhir pada Sabtu, 24 April 2021 dini hari.

Hal ini telah berlangsung sejak 72 jam terakhir, tapi KRI Nanggala-402 belum ditemukan sampai sekarang.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan pihaknya telah menyiapkan evakuasi medis terhadap kru KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Imigrasi Tolak WNA India Mulai 24 April, Saiful Mujani: Kok Baru Hari ini Penangkalan Masuknya? Ampun deh!

Langkah ini akan dilakukan kepada kru kapal yang masih selamat. Persiapan evakuasi setelah ditemukan bukti autentik berupa komponen kapal selam yang diyakini dari KRI Nanggala-402.

Yudo meneruskan kapal-kapal asing membantu pencarian kapal selam Nanggala-402. Kapal itu adalah MV Swift Rescue dari Singapura.

Kemudian, Mega Bakti dari Malaysia, HMAS Ballarat dari Australia, dan HMAS Sirius Australia. Selain itu terdapat empat kapal kepolisian, dua kapal Basarnas, dan satu kapal Bakamla.

KRI Rigel sedang mendeteksi lanjutan sejak semalam untuk meyakinkan kotak-kotak yang bawah air. Hal ini berada di sekitar atau posisi terakhir kapal selam terlihat.

Baca Juga: Intip Kondisi Terbaru Tiger Woods Setelah Alami Kecelakaan Tunggal Dua Bulan Lalu

"Sampai siang hari ini masih mendeteksi dan mengevaluasi hasil pencarian dan mudah-mudahan nanti sore sudah ada meyakinkan bahwa kapal selam (KRI Nanggala) ada di situ," ucap Yudo.

Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.00 WITA. Hal ini setelah putus kontak saat latihan peluncuran torpedo nomor delapan.

Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala-402 berlangsung pada Rabu, 21 April 2021 pukul 04.25 WITA. Hal itu saat komandan gugus tugas latihan akan memberi otorisasi penembakan torpedo.​​​​​​***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah