Ajak Masyarakat Panjatkan Doa bagi Awak KRI Nanggala-402, Menag: Semoga Mereka Semua Tercatat sebagai Syuhada

- 25 April 2021, 10:00 WIB
Menag Gus Yaqut.
Menag Gus Yaqut. /ANTARA/HO-Humas Kemenag

Sebelumnya kapa selam yang dibuat oleh Jerman Barat di tahun 1981 hilang kontak saat akan berlatih menggunakan penembakan rudal di perairan Bali.

Sementara itu, Laksamana TNI Yudi Margono selaku Kepala Staf Angkatan Laut mengungkapkan kontak terakhir yang terjadi dengan kapal selam tercatat pada Rabu 21 April 2021, pukul 03.00 WIB beberapa waktu saat sebelum menyelam.

Tiga puluh menit berselang pada pukul 03.30 WIB, geladak haluan kapal selam tersebut masih bisa terlihat oleh tim sea rider dari jarak lima puluh meter.

Kemudian pada pukul 03.46 WIB KRI Nanggala-402 mulai menyelam dan tidak terlihat di permukaan air laut.

Baca Juga: Real Madrid Dikabarkan Tereliminasi dari Liga Champions, Begini Tanggapan Zinedine Zidane

Setelah menyelam, di sinilah KRI Nanggala-402 tak memberikan respons meski tetap dilakukan monitoring.

Jika sesuai, KRI Nanggala-402 seharusnya muncul ke permukaan pada Rabu, 21 April 2021 pukul 05.15 WIB.

Namun sampai saat ini, hawa keberadaan dari kapal selam tersebut masih dalam pencarian.

Yudo menjelaskan bahwa beberapa komponen yang terdapat pada kapal selam diyakini merupakan bagian KRI Nanggala-402 dan telah menjadi temuan dalam misi pencarian KRI Nanggala-402.

“Komponen tersebut berupa pelurus tabung torpedo, Grease (Pelumas Kapal Selam), alas untuk salat dan beberapa sponge yang mengecil”, tutur Yudo.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah