PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kekerasan di Myanmar harus dihentikan dan demokrasi di negara tersebut juga harus segera dikembalikan.
"Kekerasan harus dihentikan, demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Minggu, 25 April 2021.
Jokowi menilai situasi di Myanmar saat ini merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh terus berlangsung.
Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Minggu, 25 April 2021: Leo Jangan Menipu Diri hingga Scorpio Jangan Berfoya-foya
"Kepentingan rakyat Myanmar harus selalu menjadi prioritas," tuturnya.
Pernyataan yang disampaikan Jokowi itu pun kemudian dikomentari oleh aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi.
Lantas, Nicho melontarkan sindiran kepada Jokowi. Pasalnya, menurutnya ucapan Jokowi ke negara lain tampak tidak berkaca pada negara sendiri.
Baca Juga: Diminta Mundur sebagai Pengacara Desiree oleh Hotman Sitompul, Hotman Paris: Dia Bukan Saingan Saya
Kemudian dia pun menyebutkan sejumlah peristiwa bentrokan yang terjadi antara warga dan aparat, baik yang sedang terjadi saat ini atau yang sudah lewat.