“Pak @jokowi saya cuma mau bilang ‘Jangan Meludahi Langit Biar Ga Kena Muka Sendiri’. Lihat noh Kelakuan Aparat mu Bertepatan Dengan Hari Bumi, ‘Warga Wadas Purworejo Harus Berjibaku Melawan Aparatmu Itu’. Belum lagi Tragedi KM 50 Plus Tragedi Bawaslu Rakyat Dibantai Mereka,” tuturnya.
Sebagai informasi, Jokowi meminta penghentian kekerasan di Myanmar tersebut dalam ASEAN Leaders Meeting (ALM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyebutkan ada tiga hal yang diminta Indonesia kepada pemimpin militer Myanmar.
"Dalam pertemuan ini saya juga menyampaikan pentingnya pemimpin militer Myanmar untuk memberikan komitmen, yaitu permintaan komitmen pertama adalah penghentian penggunaan kekerasan dari militer Myanmar," katanya.
Pada saat yang sama semua pihak harus menahan diri sehingga ketegangan dapat diredakan.
"Permintaan komitmen kedua, proses dialog yang inklusif harus dimulai, tahanan politik harus segera dilepaskan," tuturnya.
Jokowi memandang perlu pembentukan Special Envoy ASEAN, yaitu Sekjen dan Ketua ASEAN untuk mendorong dialog dengan semua pihak di Myanmar.