PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar turut menyoroti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam menyikapi tragedi karamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Menurut Gus Umar, sebagai Menhan, Prabowo jangan hanya menyampaikan rasa belasungkawa saja tetapi juga harus mengambil sikap ksatria sebagai bentuk tanggung jawab.
“Mustinya mundur sbg tanggung jawab Seorang Ksatria,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan_75 pada Minggu, 25 April 2021.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi karamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali.
“Saya, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa bela sungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala 402,” katanya seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya @prabowo.
Kemudian, Prabowo mengatakan bahwa negara berutang budi kepada 53 prajurit kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas serta seluruh keluarganya.
Baca Juga: Kasal Yakin KRI Nanggala-402 Tenggelam Bukan karena Human Error: Lebih pada Faktor Alam