Soroti Sikap Prabowo dalam Tragedi KRI Nanggala-402, Gus Umar: Mestinya Mundur, Tanggung Jawab Seorang Ksatria

- 26 April 2021, 15:10 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

Ia juga yakin seluruh pengabdian prajurit kapal selam KRI Nanggala-402 tidak akan sia-sia.

Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan kekuatan, negara ini berhutang budi terhadap rasa kehilangan yang kalian rasakan ini,” tuturnya.

Pada penghujung ucapan dukanya, Prabowo lanjut memberikan salam penghormatan terakhir kepada para prajurit kapal selam KRI Nanggala-402.

KRI Nanggala-402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian. Selamat jalan. Selamat berlayar menuju keabadian,” katanya.

Baca Juga: Kasal Yakin KRI Nanggala-402 Tenggelam Bukan karena Human Error: Lebih pada Faktor Alam

Unggahan Menhan Prabowo.*
Unggahan Menhan Prabowo.*

Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara pada Minggu, 25 April 2021 pukul 09.04 Wita.

Kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian, yaitu bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal, dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.

Tim pencari juga berhasil mendeteksi beberapa bagian kapal, di antaranya kemudi vertikal belakang, jangkar, kemudi selam timbul, baju keselamatan awak kapal jenis MK11.

Baca Juga: Khofifah Izinkan Santri Mudik Lebaran, Ferdinand: Berlomba-Lomba Caper Suara Pesantren, Kasihan Bangsa Ini

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Instagram @prabowo Twitter @UmarHasibuan_75


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x