Minta Jokowi Usut Oknum yang Perintahkan KRI Nanggala-402, Ronnie Rusli: Jangan Ada yang Cuci Tangan

- 27 April 2021, 13:28 WIB
Dosen UI, Ronnie Higuchi Rusli.
Dosen UI, Ronnie Higuchi Rusli. /Instagram.com/@ronniehiguchirusli.

PR DEPOK - Dosen Universitas Indonesia (UI), Ronnie Higuchi Rusli menanggapi soal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali, yang membuat 53 prajurit di dalamnya gugur.

Ia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pihak oknum yang terbukti memerintahkan untuk mempergunakan kapal selam KRI Nanggala-402 pada saat tragedi itu terjadi harus bertanggung jawab.

Ronnie pun berpendapat bahwa hal itu karena bukan sebuah inisiatif dari komandan kapal selam, melainkan karena melaksanakan perintah yang diberikan.

Baca Juga: 10 Orang Indonesia Terpapar Mutasi Virus dari India, Gus Umar: Ntar yang Disalahin Warga Lagi

Ronnie Rusli menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @Ronnie_Rusli, pada Selasa, 27 April 2021.

"@jokowi Bpk Presiden yg memerintahkan Kapal Selam Nanggala 402, harus bertanggung jawab, karena bukan atas inisiatif komandan kapal selam, tetapi melaksanakan perintah," ujar Ronnie Rusli.

Menurut Ronnie, jangan sampai ada pihak yang tiba-tiba 'cuci tangan' terkait peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 ini.

Baca Juga: UAS Ajak Rakyat Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Husin: Malah Ngeledek, Mending Jadi...

"Jangan ada yg cuci tangan dalam hal musyibah tenggelamnya KRI Nanggala 402," kata Ronnie Rusli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter-nya.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @Ronnie_Rusli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x