Network
PR DEPOK - Baru-baru ini publik digegerkan dengan penangkapan eks Sekum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, pada hari ini Selasa, 27 April 2021.
Pengacara Habib Rizieq Shihab itu dikabarkan ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Kabar penangkapan Munarman oleh Densus 88 itu dibenarkan oleh pihak Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes pol. Yusri Yunus.
Baca Juga: Minta Jokowi Usut Oknum yang Perintahkan KRI Nanggala-402, Ronnie Rusli: Jangan Ada yang Cuci Tangan
"Iya, benar (Munarman, red) ditangkap," ujar Yusri Yunus.
Terkait penangkapan Munarman itu, Azis Yanuar selaku pengacara Habib Rizieq juga turut angkat bicara.
Azis Yanuar mengatakan setidaknya sekitar 20 pengacara akan mendampingi Munarman, dan salah satunya termasuk dirinya sendiri.
"Tim kuasa hukum sejauh ini ada 20-an," ucap Aziz Yanuar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan penangkapan Munarman oleh Densus 88 itu terkait dengan kegiatan baiat.
Menjawab ucapan tersebut, Azis Yanuar meolak tegas alasan yang diungkapkan pihak kepolisian. Pasalnya, dia mengatakan Munarman hanya menghadiri acara seminar, bukan kegiatan baiat.
"Beliau (Munarman, red) menjelaskan pada waktu itu hadir di seminar. Jika ada masalah atau hal-hal lain di luar seminar, beliau tidak tahu-menahu," ucapnya mengatakan dengan tegas.
Baca Juga: Sindir Hehamahua yang Sebut Tepuk Tangan Budaya Yahudi, Taufik Damas: Semakin Terbelakang
Lebih lanjut, Azis Yanuar mengatakan bahwa Munarman memiliki prinsip yakni menolak segala bentuk teror dan tindak terorisme.
Tidak lama setelah penangkapan Munarman itu, Azis Yanuar menuturkan pihaknya segera mendatangi kediaman kliennya guna memeriksa kondisi rumah dan keluarga.***
