Soal Penangkapan Munarman oleh Densus 88, Rocky: Ini Biasa, untuk Tutupi Berita yang Lebih Heboh Soal Korupsi

- 28 April 2021, 09:12 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung. /Tangkap layar YouTube Rocky Gerung Official

Pengamat politik itu pun kembali menyoroti kasus unlawful killing di Tol Jakarta Cikampek KM 50, yang mana dua tersangka polisi penembak 4 Laskar FPI itu tidak ditahan oleh kepolisian.

Baca Juga: Hamish Daud Terapkan Flexitarian dalam Penuhi Asupan Gizi Makanan

Alasan tidak dilakukannya penahanan terhadap dua tersangka polisi itu lantaran mereka dianggap kooperatif dan dijamin tidak akan melarikan diri, maupun menghilangkan bukti.

Mendengar kabar ini, Rocky Gerung lantas membandingkan dengan Munarman yang menurutnya juga kooperatif.

"Munarman juga pasti sangat kooperatif, jadi jangan ditahan juga. Ini saya nggak mau sebut permainan opini publik, tetapi fundamen dari seluruh peristiwa, mulai dari Habib Rizieq, KM 50, akhirnya Munarman, ini betul-betul satu paket untuk pengendalian," kata pengamat hukum itu.

Baca Juga: Anggaran Ibu Kota Baru Hampir Rp500 T, Mustofa: Selama Anies Masih Gubernur DKI, Wacana Ini Tak Akan Berhenti

Penangkapan Munarman oleh Densus 88 ini, menurutnya, akan menambah headline baru, yang sudah pasti dihubungkan dengan terorisme.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x