Sebelumnya, dikatakan Andreas, Prabowo pada Juni tahun lalu masih unggul hingga kemudian merosot dan kini bergerak naik kembali.
Sedangkan di urutan ketiga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami menetap dengan elektabilitas 15,5 persen, atau naik dari bulan Februari lalu sebesar 13,1 persen.
Serupa dengan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil pun elektabilitasnya terus meningkat sejak survei bulan Juni tahun 2020 lalu.
"Ganjar, Prabowo, RK (Ridwan Kamil), menjadi tiga tokoh yang paling kuat untuk dimajukan sebagai capres, jauh meninggalkan tokoh-tokoh yang lain. Jika ada dua atau tiga pasang calon, ketiga tokoh itu diperkirakan akan dicalonkan," ujar Andreas menjelaskan.
Di sisi lain, pada posisi papan tengah ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mendapat elektabilitas 5,7 persen.
Lalu ada pula Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 5,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,3 persen, Erick Thohir dengan 4,1 persen, dan Tri Rismaharini dengan 3,8 persen.
Andreas menuturkan bahwa nama-nama tersebut memiliki peluang untuk menjadi calon wakil presiden.
Sedangkan pada posisi papan bawah, terdapat nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 2,5 persen, Giring Ganesha dengan 2,3 persen, Mahfud MD dengan 1,1 persen dan Puan Maharani dengan 1,0 persen.