Network
PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menanggapi soal petisi online yang dibuat oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas tidak adanya tunjangan kinerja dalam Tunjangan Hari Raya (THR).
Ia tampak mendukung adanya petisi online tersebut. Dikatakannya, pemerintah harus komitmen melaksanakan janjinya untuk membayar penuh THR untuk ASN, TNI, Polri dan pensiunan.
Dukungannya itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid, pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemprov Jabar Batasi Mobilitas Antardaerah dan Provinsi
"Dukung Petisi Online Agar Pemerintah Komitmen Laksanakan Janji Bayar Penuh THR Untuk ASN, TNI,Polri, dan Pensiunan, Sebagaimana Tahun 2019," ujar Hidayat Nur Wahid.
Ia pun mengatakan bahwa di tahun 2020 tidak ada THR untuk pejabat negara, maka untuk tahun 2021 anggaran bisa direalokasikan untuk pemenuhan THR, ASN, TNI dan Polri, serta pensiunan.
"Thn 2020 Tidak Ada THR Unt Pejabat Negara. Unt 2021 Bisa Direalokasi Unt Pemenuhan THR ASN,TNI&Polri,Pensiunan," kata Hidayat Nur Wahid.
Mengatasnamakan dirinya dan partainya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah agar membayarkan THR penuh kepada ASN, TNI, dan Polri pada tahun 2021 ini.
"HNW dari @PKSejahtera Minta Pemerintah Bayarkan THR Penuh Untuk ASN,TNI&Polri," ujar Hidayat Nur Wahid.
Menurutnya, jika ada kekurangan anggaran, maka bisa saja pemerintah merealokasi kan THR pejabat negara untuk pembayaran THR penuh untuk ASN, TNI dan Polri.
"Kalau ada kekurangan anggaran, bisa saja Pemerintah merealokasi THR Pejabat Negara untuk pembayaran penuh THR ASN,TNI&Polri," kata Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dikatakan Hidayat, dengan merealokasi THR pejabat negara ke ASN, TNI dan Polri, maka akan dapat membantu memberdayakan ekonomi rakyat.
"Itu jg akan membantu memberdayakan ekonomi Rakyat," ujar Hidayat Nur Wahid.***
