Waspada Mutasi Virus Corona dari India dan Afrika Selatan Sudah Masuk RI, Menkes Budi: Penularan Lebih Tinggi

- 3 Mei 2021, 20:18 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PR DEPOK - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi temuan mutasi virus corona dengan jenis yang ditemui di India dan Afrika Selatan.

Ia menuturkan, sudah ada dua insiden mutasi virus corona dari India yang ditemui di Jakarta dan dari Afrika Selatan yang ditemui di Bali.

"Sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden yang sudah kita lihat, dua-duanya di Jakarta dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan di Bali," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Akui Ingin Punya Saham di PSMS Medan, Rizky Billar Ingin Ikuti Jejak Raffi Ahmad?

Tak hanya mutasi virus corona dari India dan Afrika Selatan, lanjutnya, sebelumnya sudah ada mutasi virus corona dari Inggris yang masuk ke Indonesia.

Kasus infeksi virus corona dengan jenis yang bermutasi dari Inggris ini mencapai 13 kasus di Indonesia.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga memaparkan bahwa mutasi-mutasi yang masuk ke Indonesia ini termasuk dalam daftar varian of concern atau jenis yang mendapat perhatian khusus dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Bertarif Fantastis, Reza Arap Ungkap Nominal demi Dapatkan Ucapan Selamat dari Justin Bieber

"Penularannya relatif lebih tinggi. Ini harus kita jaga mumpung masih sedikit, karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi daripada yang lain," kata Menkes menjelaskan.

Oleh karena itu, lanjutnya, tugas garda depan yang didukung oleh masyarakat saat ini dalah untuk melakukan isolasi ketika ada yang terpapar jenis virus corona yang bermutasi ini.

"Tugas kita bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing-testing untuk kontak dari daerah sekitarnya dan juga teman-teman. Yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," tutur Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Soal Resepsi Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Tidak Mau Digelar di Indonesia, Ini Alasanya

Pada awal bulan April lalu, Menkes juga sempat mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan empat kasus positif mutasi virus corona B117.

Namun, pasien-pasien yang terpapar mutasi virus corona B117 itu saat ini telah dinyatakan negatif atau sembuh.

"Berdasarkan hasil kerja dari lab Kemenkes bersama Kemenristek/BRIN, sudah ditemukan lagi kasus terkonfirmasi virus B 117 terhadap empat orang," ujar Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Demi Tuntutan Perannya sebagai Aldebaran, Arya Saloka Akui Siap Rambutnya Dipotong Botak atau Pitak

Namun, meskipun keempat orang yang terpapar mutasi virus corona itu sudah dinyatakan sembuh, pihaknya masih terus melakukan tracing secara ketat kepada orang-orang yang pernah kontak erat dengan para pasien.

"Setelah melalui pemeriksaan genome sequencing memang keempatnya telah dinyatakan positif dan sudah mendapatkan perawatan, saat ini kondisinya sudah sembuh dan sudah dipulangkan," katanya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x