"Saya kira kalau memang tujuannya untuk memperlambat penularan, dibukanya rute penerbangan Jakarta-Wuhan tidak diterapkan," ucapnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Syarief berpendapat bahwa dibukanya rute penerbangan Jakarta-Wuhan justru akan menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi, supaya tidak mencederai rasa keadilan masyarkaat yang sekarang terkena larangan mudik oleh pemerintah, apalagi di bulan Syawal yang selama ini, mudik sudah menjadi sebuah tradisi," kata dia.
Syarief menuturkan, pemerintah seharusnya memberikan kebijakan yang seirama, baik di dalam maupun luar negeri termasuk tempat wisata.
"Ketika kebijakan sudah diputuskan, maka saya harap semua harus tertib sesuai aturan antara pusat dan daerah serta antara luar dan dalam negeri," tutur Syarief.
"Tempat wisata juga harus ditutup karena akan terjadi kerumunan. Kebijakan harus seiram, maka tidak boleh ada WNA masuk di tengah warga Indonesia tidak diperbolehkan mudik," ucapnya mengakhiri.***