Tak lupa, Ferdinand mengingatkan Bambang bahwa Indonesia saat ini hanya butuh orang mencintai bangsa dan Pancasila.
"Brur, bangsa ini butuh org yang mencintai negerinya dan Pancasila.," ujar Ferdinand mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, beredar kabar bahwa terdapat puluhan pegawai termasuk penyidik KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan dari KPK.
Orang-orang yang tak lolos dalam TWK dikabarkan terancam berhenti bekerja dari lembaga anti korupsi tersebut.
Salah satu pihak yang santer disebut-sebut tak lolos adalah penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Hal itu lantas menuai kritikan dari berbagai pihak, termasuk Bambang Widjojanto.
Baca Juga: Warganet Terkejut, Mobil Toyota Alphard Seharga Rp1 Miliar Dijadikan Mobil Jenazah di China
Melalui akun Twitter pribadinya, Bambang menilai pembusukan di KPK kali ini semakin bengis. Dari kabar yang beredar itu, ia berpendapat bahwa pihak tertentu sedang mencoba menyingkirkan insan terbaik KPK.
"PEMBUSUKAN di KPK makin DEGIL & BENGIS. Insan terbaik di KPK tengah DISINGKIRKAN. Mereka yg terbukti menegakkan marwah KPK, dihabisi," kata Bambang Widjojanto melalui akun Twitter @KataBewe.