Tak Habis Pikir Babi Ngepet Dipercaya Sedangkan Bipang Diributkan, Ferdinand: Kaum Ini Sebetulnya Mau Apa Sih?

- 9 Mei 2021, 14:32 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

Kemudian, Jokowi pun mengajak masyarakat untuk membeli makanan khas daerah secara online agar bisa dijadikan oleh-oleh pada musim mudik 2021.

"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," katanya.

Lantas, Jokowi menyebutkan beberapa makanan daerah, dan salah satunya terselip ajakan Jokowi untuk membeli bipang Ambawang asal Kalimantan (babi panggang).

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tinjau Pos Penyekatan di Cikarang Barat: Ini Memang Sesuatu yang Tidak Mudah

"Yang rindu makan gudeg Yogya, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan," ujarnya.

Menurut Jokowi, makanan kesukaan semua masyarakat bisa diantar sampai ke rumah.

"Atau kalau kita mengirimkan oleh-oleh atau hadiah di keluarga yang jauh, pakaian, cenderamata, dan berbagai jenis barang lainnya, tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keluarga atau sehabat kita di mana pun mereka berada,” tuturnya.

Baca Juga: 5 Pemain yang Harus Dijual Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas, Mulai dari Juan Mata hingga Jesse

Atas viralnya video tersebut, warganet pun ramai-ramai mengingatkan Jokowi bahwa bipang Ambawang adalah babi panggang. Sehingga haram bagi muslim memakan makanan tersebut.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya video tersebut merupakan potongan video pidato Jokowi yang diunggah di kanal YouTube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah