Soroti Para Penolak Hasil TWK, Ferdinand: Cenderung Kultuskan Novel Baswedan dan Hilangkan Peran Pimpinan KPK

- 10 Mei 2021, 20:52 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK – Soal tanggapan publik terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satunya datang dari mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean menyoroti pihak-pihak yang menolak hasil TWK dari 75 pegawai KPK berstatus tidak memenuhi syarat.

Menurut Ferdinand, para penolak hasil TWK cenderung menyoroti peran Novel Baswedan dalam kinerja KPK selama ini.

Baca Juga: Berduka Tengku Zul Meninggal Dunia, Ferdinand Ingatkan Publik: Masih Tetap Tak Percaya Covid-19? Sadarlah!

Pendapat Ferdinand ini ia bagikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Senin 10 Mei 2021.

“Narasi2 yang dibangun olh penolak TWK terhadap pegawai @KPK_RI sy perhatikan cenderung semakin mengultuskan Novel Baswedan dan menghilangkan peran para Pemimpin KPK dan mantan2 pemimpin KPK,” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya.

Ferdinand berpendapat bahwa kecenderungan para penolak hasil TWK telah menyesatkan informasi di ruang publik.

Baca Juga: Raih Kesuksesan Lewat Ikatan Cinta, Kakak Amanda Manopo Ungkap Pembangunan Rumah Sang Adik di Jakarta Selatan

“Seolah hanya krn NB lah KPK melakukan OTT koruptor. Ini penyesatan publik...!,” tulisnya.

Sementara itu, dalam cuitannya yang lain, ia menilai positif tes TWK yang dilakukan KPK.

Maka dari itu, menurutnya, bila ada oknum yang tidak lulus dalam tes tersebut, maka ia layak tidak menjadi ASN.

“Sahabat, seorang manusia itu bisa berubah, dr jahat jd baik, dr baik jd jahat. Dr cinta Pancasila jd musuh Pancasila. Ketahuilah, test wawasan kebangsaan itu bkn utk mengerdilkan KPK, tp utk menguji cinta  seseorang pd bangsanya. Yg tak lulus mng tak layak jadi ASN. Itu mutlak..!,” tulis Ferdinand.

Baca Juga: Tampil Mewah dan Anggun, Luna Maya Kenakan Gelang Hermes dengan Harga Fantastis

Sebelumnya, polemik TWK menguak usai beredar isu Novel Baswedan menjadi salah seorang yang dinyatakan tidak lulus.

Bahkan penyidik KPK senior itu mengakui bahwa telah mendengar informasi bahwa dirinya tidak lolos dalam TWK.

"Ya, benar, saya dengar info (hasil tes ASN oleh KPK) tersebut," kata Novel dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa 4 Mei 2021 sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia

Dari hasil itu, Novel menganggap bahwa ada upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.

"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ujar Novel Baswedan.

Sementara itu, saat pengumuman hasil TWK, Ketua KPK menyebutkan, pihaknya sampai saat ini tidak pernah menyatakan melakukan pemecatan terhadap pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, hingga ada keputusan lebih lanjut sesuai dengan perundang-undangan terkait ASN.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x