Pengurus Masjid Istiqlal Putuskan Tak Gelar Salat Idul Fitri demi Minimalisir Potensi Penularan Covid-19

- 11 Mei 2021, 22:22 WIB
Suasana salat di Masjid Istiqlal.
Suasana salat di Masjid Istiqlal. /Hafidz Mubarak /Antara

PR DEPOK - Pengurus Masjid Istiqlal memutuskan untuk tidak menggelar salat Idul Fitri 1442 Hijriah guna menghindari potensi penularan Covid-19.

"Sesuai dengan keputusan dalam rapat, Istiqlal tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri di tahun ini," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 11 Mei 2021.

Pengurus Masjid Istiqlal telah berkoordinasi dengan Dewan Pengarah Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Badan ini beranggotakan Menko PMK Muhajir Effendy dan Menteri Sekneg Pratikno,  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Miftachul Akhyar.

Baca Juga: Bantah Nonaktifkan 75 Pegawai KPK Termasuk Novel Baswedan, Ali Fikri: Diminta Serahkan Surat Tugas

Sebelumnya, Pengurus Masjid Istiqlal berniat menyelenggarakan salat Idul Fitri berjemaah dengan membatasi 10 persen jemaah dari kapasitas masjid sebesar 250.000 orang.

Namun, jumlah tadi dinilai masih bisa menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19.

"Mengingat Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar se-Asia Tenggara, 10 persen dari kapasitas masjid bukan jumlah yang sedikit. Jika ada ribuan jamaah yang datang, nanti mereka pasti akan melewati tangga atau jalur yang sama, dan hal itu dikhawatirkan akan menjadi sebab terjadinya penyebaran Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Harga Cabai hingga Daging Sapi di Pasaran Alami Kenaikan

Dengan demikian, pengurus Masjid Istiqlal meminta maaf kepada para jemaah atas pembatalan penyelenggaraan salat Idul Fitri 1442 H.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x