London Protes Besar-besaran Bentuk Solidaritas ke Palestina, Fadli Zon: Maafkan, Kami Hanya Bisa Kirim Doa

- 12 Mei 2021, 14:05 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon.

PR DEPOK – Ribuan orang berkumpul di London, Inggris sejak Selasa kemarin untuk memprotes serangan Israel di Gaza dan kebrutalan polisi yang sedang berlangsung di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Protes besar-besaran tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina. Mereka berkumpul di depan kantor pemerintah di 10 Downing Street.

Beberapa spanduk yang dibawa pengunjuk rasa bertuliskan "Bebaskan Palestina", "Israel adalah negara teroris", dan "Tidak Ada Lagi Pendudukan".

Baca Juga: Penasaran dengan Alasan Penonaktifan 75 Pegawai KPK yang Sebenarnya, Gde Siriana: Pesanan Siapa?

Para pengunjuk rasa juga membawa bendera Palestina dan Turki dalam aksi mengutuk pemboman di Gaza dan insiden di sekitar Masjid Al-Aqsa itu.

Mereka pun menuntut pemerintah Inggris untuk menghentikan dukungannya kepada Israel.

Aksi bentuk solidaritas kepada Palestina yang dilakukan di London ini pun kemudian menjadi sorotan, salah satunya oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon pun mengapresiasi tindakan yang diambil oleh warga Inggris itu. Namun, ia meminta maaf karena Indonesia hanya bisa mengirimkan doa untuk Palestina.

Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Memanas Lagi. Melly Goeslaw: Hati Hancur Lihat Kiriman Video dari Kawan di Gaza

London luar biasa solidaritas pd Palestina. Maafkan, kami hanya bisa kirim doa,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Rabu, 12 Mei 2021.

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. tangkap layar Twitter @fadlizon

Diketahui, hingga Rabu dini hari, Israel masih terus melakukan ratusan serangan udara di Jalur Gaza.

Serangan tersebut dilakukan setelah militan Palestina Hamas, yang menguasai Gaza, mendesak Israel untuk mundur dari kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.

Sementara itu, Rabu pagi, warga Gaza melaporkan rumah mereka bergetar dan langit diterangi dengan serangan Israel, roket keluar, dan rudal pertahanan udara Israel mencegat mereka.

Baca Juga: Jemaah Bisa Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru dengan Jumlah Terbatas dan Prokes Ketat

Sedangkan orang-orang Israel lari ke tempat berlindung atau ke trotoar di pantai dan ke selatan Israel di tengah suara ledakan rudal pencegat menggemparkan langit.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan pihaknya menembakkan 210 roket ke arah Beersheba dan Tel Aviv sebagai tanggapan atas pemboman gedung menara di Kota Gaza.

Di Tel Aviv, sirene serangan udara terdengar di sekitar kota. Bagi Israel, sasaran militan di Tel Aviv, ibu kota komersialnya, menimbulkan tantangan baru dalam konfrontasi dengan kelompok Islam Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Rabu, 12 Mei 2021

Serangan udara itu menyusul ketegangan berminggu-minggu di Yerusalem selama bulan puasa Ramadan, dengan bentrokan antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa, di kompleks yang dihormati oleh orang Yahudi sebagai "Temple Mount" dan oleh Muslim sebagai Tempat Suci Mulia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @fadlizon aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x