Penumpukan Penumpang Kereta Api Commuterline, Menhub Sebut KCI Tidak Profesional Berpotensi Klaster Covid-19

- 14 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Amir Faisol/PR

 

PR DEPOK - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berpendapat Kereta Commuter Indonesia (KCI) tidak profesional mengatur jumlah penumpang kereta api.

"Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kereta api dan ini sangat tidak kita harapkan," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 14 Mei 2021.

Budi memantau kondisi penumpang kereta commuter yang padat di Manggarai, Jakarta Selatan secara langsung selama satu jam. Hal ini berarti protokol kesehatan (prokes) tidak diberlakukan KCI.

Dengan demikian, pengaturan jarak antarpenumpang tidak dijalankan KCI. Bahkan, tes antigen tidak dilakukan moda transportasi ini secara acak.

Baca Juga: Erdogan Bertekad Hentikan Teror Israel, Sindiran Yan Harahap: Andai Kita Punya Pemimpin seperti Karakter Dia

Sebanyak 70 orang penumpang dalam satu gerbong tidak menjaga jarak antarpenumpang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.

Budi berharap KCI bisa mengambil pelajaran berharga dari kondisi tersebut. Kondisi ini diminta tidak terjadi di daerah.

Begitupula semua pihak yang mengelola transportasi massal diminta terus melakukaprokes dan tidak terjadi lagi di semua daerah.

"Saya perintahkan ke PT KCI agar kejadian serupa mulai besok Sabtu dan seterusnya tidak terulang lagi dan harus jalankan prokes ketat," ujarnya.

Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Nyeleneh Rombongan WNA Tiongkok ke Indonesia: Kita Mau Ziarah Kubur Tidak Bisa

Budi memperkirakan sebanyak 200.000 penumpang naik kereta commuterline selama tiga sampai empat hari terakhir. Angka ini diprediksi meningkat pada akhir pekan.

"Saya memperkirakan untuk besok Sabtu dan Minggu jumlah penumpang kereta komuter akan naik jadi 300-400 ribu orang tiap hari. Saya tegaskan ini harus menjadi perhatian serius PT KCI," ujarnya.

Anne Purba, Vice President Corporate Secretary PT KCI Anne Purba merespon ucapan Menhub dengan pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan pengaturan penumpang sesuai perintah menteri tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan PT KAI dengan meningkatkan pengaturan petugas untuk memperketat pengawasan sehingga jalankan prokes," tutur Anne.

Baca Juga: Cederai Rasa Keadilan, Fadli Zon: WNA China Masuk Lagi Saat Lebaran, Sementara Kita Ziarah Kubur pun Tak Bisa

KCI mengakui kewalahan mengatur prokes penumpang lantaran saat liburan terdapat penumpang musiman yang tidak terbiasa menjalankan prokes.

Namun, sejumlah stasiun akan menjadi perhatian KCI lantaran tempat ini berpotensi terjadi lonjakan penumpang. Stasiun-stasiun yang dimaksud adalah Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Manggarai,

Kemudian, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x