Turki Ancam Kirim Pasukan Bantu Palestina, Ali Syarief: Indonesia Baru Sampaikan Kecaman, seperti Anak Kecil

- 14 Mei 2021, 17:20 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /Instagram @alisyarief50

PR DEPOK - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief mengomentari pernyataan keras yang dilontarkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Sebagaimana diberitakan, Erdogan mendesak adanya pengiriman pasukan internasional untuk melindungi warga sipil Palestina dari serangan militer Israel.

Hal itu disampaikan Erdogan pada Rabu, 12 Mei 2021 waktu setempat, sebagai respons atas eskalasi yang meningkat di Palestina.

Baca Juga: Sebut seperti Gali Kuburan jika Israel Berani OD ke Gaza, Hasmi: Roket Hamas 300 Dollar, Dilawan Israel 50K

Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, Erdogan dan Presiden Rusia, Vladimir Putin berbincang via telepon soal hubungan bilateral dan isu kawasan, terutama serangan Israel terhadap Palestina.

Erdogan mendesak komunitas global untuk memberikan pelajaran yang “kuat dan membuat jera” Israel.

Ali Syarief di akun Twitter pribadinya @alisyarief, menyoroti pernyataan yang dilontarkan Erdogan tersebut.

Baca Juga: TNI-Polri Berhasil Tembak Mati Komandan KKB Papua, Sindiran Luqman: Nunggu Pedagang HAMburger Ambil Setoran

"Turki mulai kirim tentaranya ke Israel,” ucap Ali Syarief sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 14 Mei 2021.

Akan tetapi di sisi lain, Ali Syarief beranggapan bahwa belum tentu ada peperangan yang pecah di masa mendatang.

"Ini bakal perang nggak? Blm tentu,” tutur Ali Syarief menambahkan.

Baca Juga: Tewasnya Anak Palestina Tak Diberitakan Media AS, Guntur Romli: Sebaliknya, Anak Israel Tak Ada di Media Arab

Pernyataan Erdogan tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa Turki bukan negara sembarangan. Karena hal itulah yang disebut dengan diplomasi.

"Tapi sikap ini dibaca Dunia, bahwa Turkey bukan negara sembarangan. Inilah diplomasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ali Syarief mengatakan Indonesia kini hanya sampai pada tahap menyampaikan kecaman.

Baca Juga: Paling Ditakuti Tentara Israel, Inilah Rudal Hamas dan PIJ yang Bisa Jangkau Berbagai Wilayah Israel

"Indonesia baru menyampaikan kecaman,” ucap Ali Syarief masih dalam cuitan yang sama.

Tak cukup sampai di situ, ia pun lantas menyatakan bahwa Indonesia seperti anak kecil yang baru sampai pada tahap ‘suka atau tidak suka’.

"Ini seperti anak kecil, mainannya baru pd ‘suka atau tdk suka’,” kata Ali Syarief mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ali Syarief.
Cuitan Ali Syarief. Tangkap layar Twitter.com/@alisyarief.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x