Siap ‘Mati Syahid’ Bela Palestina, Mustofa Nahrawardaya: Lah, NKRI Aja Bela Palestina Kok!

- 15 Mei 2021, 10:55 WIB
Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya.*
Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya.* //Instagram @TofaTofa_id/

PR DEPOK – Mantan anggota pemenangan nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya turut membagikan daftar 10 negara pertama yang mendukung kemerdakaan Indonesia, di urutan pertama adalah Palestina.

Hal tersebut disampaikan Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id pada Jumat, 14 Mei 2021, ketika me-retweet dari akun @AndiKhomeini.

Netijen kolam, tahu belum?” kata Mustofa seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Israel Disebut Perang Lawan Teroris, Hilmi: Narasi Sesat Buzzer, Pasti Dulu Sebut Hindia Belanda Lawan Teroris

Cuitan balasan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan balasan Mustofa Nahrawardaya.

Lantas, cuitan tersebut pun menuai berbagai tanggapan dari warganet. Bahkan, ada yang mendukung Mustofa untuk jihad di medan perang Palestina.

Ditunggu jihadnya, Mustofa Nahrawardaya @TofaTofa_id siap ‘Mati syahid’ bela Palestina hancurkan Israel! ‘Disediakan istana indah+2,5 juta bidadari di akhirat’, kata Tengkuzulkarnain,” ujar akun @kadrun_TOLOL.

Tak tinggal diam, Mustofa pun membalasnya dengan tegas dan menyatakan siap. Pasalnya, Palestina saja sebelumnya telah membela Indonesia.

Saya siap. Lha NKRI aja bela Palestina kok. Kamu WN mana?” ujarnya.

Baca Juga: Israel Disebut Perang Lawan Teroris, Hilmi: Narasi Sesat Buzzer, Pasti Dulu Sebut Hindia Belanda Lawan Teroris

Cuitan balasan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan balasan Mustofa Nahrawardaya.

Sebagai informasi, dikutip dari laman resmi Kementrian Luar Negeri RI, Palestina adalah satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang hingga kini belum merdeka.

Pendudukan Israel atas Palestina masih berlangsung dan berbagai pelanggaran terhadap warga Palestina masih dilakukan.

Dunia internasional hingga saat ini masih terus mendorong terwujudnya solusi damai antara Palestina dan Israel yang berdasarkan utamanya pada prinsip “two-state solution", sebagaimana telah diterima oleh komunitas internasional dan dimandatkan dalam pelbagai resolusi Majelis Umum (MU) dan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Baca Juga: Hilmi Firdausi Sindir Anak Bangsa yang Nyinyir Soal Perjuangan Palestina: Fix Dia Bukanlah WNI Sejati!

Namun berbagai tantangan semakin menghadang perjalanan proses perdamaian diantara keduanya.

Tidak dapat dipungkiri, Israel masih terus mencaplok wilayah Palestina dengan menghancurkan rumah warga Palestina untuk perluasan pembangunan pemukiman (settlement) di Tepi Barat, sekalipun tindakan tersebut ilegal dan bertentangan dengan Resolusi DK PBB No. 2334 (2016).

Sementara itu, Indonesia memiliki peran terhadap konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Konflik tersebut mendapatkan perhatian khusus dalam setiap aktifitas dan politik luar negeri Indonesia, termasuk diplomasi Indonesia pada forum bilateral maupun multilateral.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Unggah Foto Jokowi Sungkeman, Don Adam: Disinyalir Ini Foto Sebelum Pandemi, Framing?

Indonesia konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina yang merdeka, demokratis, sejahtera, dan hidup berdampingan secara damai dengan Israel dibawah prinsip “two-state solution", terlebih dalam setiap kesempatan Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB.

Indonesia juga selalu mendorong agar DK PBB mengeluarkan keputusan yang produktif bagi penyelesaian masalah Palestina sebagai cerminan tanggung jawab DK PBB sebagai organ utama PBB yang mengurusi pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @TofaTofa_id Kemenlu RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x