PR DEPOK – Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menanggapi wacana demonstrasi buruh.
Diketahui, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan bahwa ribuan buruh akan turun ke jalan.
Demonstrasi tersebut merupakan bentuk aksi solidaritas bagi Palestina dalam konflik dengan Israel di Jalur Gaza.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, aksi solidaritas tersebut digelar di sejumlah lokasi pada Selasa, 18 Mei 2021 mendatang.
Rencananya, kaum buruh akan menggelar aksi di depan Kantor PBB dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta serta kantor gubernur, bupati, wali kota, hingga DPRD di daerah masing-masing.
Presiden KSPI Said Iqbal menyebutkan bahwa aksi solidaritas akan dilakukan oleh buruh di 24 provinsi dan sekira 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, menyoroti adanya wacana aksi solidaritas tersebut.
“Buruh mau demo ke jalan bela Palestina?” kata Teddy Gusnaidi pada Senin, 17 Mei 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia pun menduga bahwa sejumlah pimpinan buruh sudah rindu ingin masuk media dan bertemu para pejabat.
“Ya mungkin Pimpinannya udah kangen masuk media dan pengen ketemu pejabat,” tuturnya menambahkan.
Menurut Teddy Gusnaidi, cara merealisasikan keinginan tersebut memang seperti itu, meskipun tidak ada hubungannya.
“Caranya ya begini, walaupun gak nyambung,” ujar mantan Dewan Pakar PKPI itu menjelaskan.
Satu hal yang jelas, dilanjutkan Teddy Gusnaidi, tujuan dari aksi solidaritas tersebut bukan untuk kaum buruh.
“Kalau ditanya apa tujuannya? Ya mana tau, yang pasti tujuannya bukan untuk buruh. Itu pasti. #MemanfaatkanMomen,” ujar dia.