Mengecam Agresi Israel dan Roket Hamas, Akhmad Sahal: Solusi Terbaik Berunding Damai Seperti Usul Gus Dur

- 20 Mei 2021, 10:35 WIB
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal.
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal. /Tangkapan layar YouTube CokroTV.

PR DEPOK - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal menanggapi konflik yang terjadi antara dua negara, Israel dengan Palestina yang kembali memanas beberapa minggu terakhir.

Ia menegaskan bahwa dirinya mengecam agresi Israel terhadap Palestina dan mengecam roket Hamas yang diluncurkan ke Israel.

Menurutnya, solusi terbaik yang harus dilakukan untuk mengakhiri konflik dua negara tersebut ialah dengan berunding untuk bisa damai.

Baca Juga: Sebut Biarkan Orang Kanan Perang, Dedek Prayudi: Mereka Gak Cukup Bunuh Warga Sipil, Mereka Ingin Dunia Perang

Akhmad Sahal mengatakan bahwa perundingan berdamai itu mesti dilakukan seperti yang sudah diusulkan oleh mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur.

Pernyataan itu disampaikan Akhmad Sahal melalui akun Twitter pribadinya @sahaL_AS, pada Kamis, 20 Mei 2021.

"Saya mengecam agresi Israel, jg mengecam serangan roket Hamas. Solusi terbaik adlh perundingan damai seperti usul Gus Dur," ujar Akhmad Sahal.

Cuitan Akhmad Sahal.
Cuitan Akhmad Sahal.

Menurutnya, perdamaian antara dua negara, Israel dengan Palestina tak akan bisa terwujud jika kedua negara saling membinasakan.

"Dan itu tak akan terwujud kalo dua belah pihak saling membinasakan," kata Akhmad Sahal, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia juga menegaskan bahwa menentang agresi Israel bukan berarti membela Hamas. Akhmad Sahal juga telah menegaskan dirinya mengecam tindakan dari kedua pihak tersebut.

Baca Juga: Akui Suka dengan Arya Saloka, Lucinta Luna: Ganteng Banget Kaya Shah Rukh Khan

Diketahui, Israel dengan Hamas saling meluncurkan serangan selama beberapa minggu terakhir, hingga menimbulkan banyak korban luka hingga korban jiwa.

Berbagai negara di dunia telah mengecam tindakan tersebut, dan meminta agar kedua pihak saling menghentikan serangan, karena atas dasar kemanusiaan.

Akan tetapi, Hamas dianggap sebagai pihak yang sulit diajak untuk bernegosiasi, sehingga serangan hingga saat ini masih terus dilakukan antar kedua pihak tersebut.

Ketegangan kedua negara kian menjadi. Belum lama ini, Amerika Serikat (AS) juga telah menyetujui penjualan senjata ke Israel, di mana Israel saat ini sedang aktif membombardir Palestina.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @sahal_AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x